Setelah pengumuman Menteri Luar Negeri, Retno tentang bakal dibukanya kembali umrah buat jemaah Indonesia oleh Kerajaan Arab Saudi, viral di media sosial, membuat publik langsung terhentak. Sebab, informasi yang sangat ditunggu-tunggu ini, tentu saja menjadi kabar gembira buat jemaah umrah yang sempat tertunda keberangkatannya pada Februari 2020, lalu.
“Semoga kabar ini benar adanya,” ujar Agus, warga Jakarta, ketika dihubungi redaksi, untuk mengomentari berita baik tersebut, baru-baru ini. Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Jenderal Afiliasi Mandiri Penyelenggara Umrah Haji (AMPUH), H. Wawan Suhada menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Kementerian Luar Negeri RI beserta jajarannya, yang telah melakukan diplomasi yang intensif dengan pihak Kerajaan Arab Saudi.
“Diterimanya nota diplomatik tersebut, menjadi angin segar bagi PPIU (Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah) dan seluruh jamaah umrah di Tanah Air, agar dapat segera melaksanakan ibadah umrah dengan baik, sesuai dengan yang diharapkan,” pungkasnya ketika dihubungi melalui pesan whatsapp, Sabtu malam, (09/10/2021).
Lanjut sosok yang dikenal sebagai kader muda Nahdlatul Ulama ini kembali mengatakan, hendaknya seluruh jamaah umrah yang mendengar informasi ini, tidak salah faham dengan pengumuman Kemenlu tersebut. “Sebab, hingga sekarang ini umrah belum dibuka, namun Insya Alloh, dalam waktu dekat ini, akan segera dibuka dengan adanya informasi nota diplomatik itu.
Lalu, sambung dia, mengenai ketentuan karantina 5 hari, hal itu tentub menjadi tantangan tersendiri bagi pemerintah Indonesia. “Sehingga dengan begitu, pemerintah bisa memenuhi standard dan ketentuan yang dipersyaratkan Menteri Kesehatan Arab Saudi. Contohnya, standarisasi swab PCR, sertifikat vaksinasi dan jenis vaksin itu sendiri. Semoga dengan disediakannya booster Moderna,Pfizer, Astra Zenneca dapat menghindari ketentuan karantina 5 hari tersebut. Dan juga semoga dalam waktu dekat ini umrah akan dibuka. Dan jemaah bisa segera berangkat. Mohon doanya. Aamiin,” tambahnya lagi. (mif/rio/rls)